Kalau jodoh pasti bertemu

Aku sangat suka dengan kata-kata ini "Jika kita berjodoh, kita pasti bertemu.. Insya allah.."
Karena sesuatu yang tak mungkin akan menjadi mungkin jika Allah menghendakinya. Aku akan selalu siap untuk bertemu denganmu kapanpun itu. Karena rasa itu tak pernah salah...

Surat untukmu...

Dear kamu...

Terima kasih pernah hadir lalu pergi...

Terima kasih pernah bikin nyaman lalu mengacuhkan...

Kamu ingat saat pertama kita bertemu? Detik itu juga  aku mulai mencintaimu, sejak pandangan pertama.

Kamu ingat pertama kali kamu mengirimkan pesan untukku? Detik itu juga  aku merasa kebahagiaan yang tak pernah kudapat. Kamu adalah satu-satunya orang yang bisa membuka gembok hatiku yang telah terkunci selama 3 tahun ini. Yang telah tertutup karena luka yang amat dalam. Luka yang seketika sembuh saat aku mengenalmu. Walaupun tiada perjumpaan lagi di antara kita, perhatian yang kamu berikan itu sudah cukup. Darimu, aku banyak belajar, belajar bagaimana untuk selalu mensyukuri hidup ini. Memang aku cewek yang tak sempurna bahkan jauh dari kata sempurna, namun satu yang harus  kamu tau bahwa aku mencintaimu dengan tulus.

Namun, kenapa setelah rasa nyaman yang kudapatkan dan rasa sayang tumbuh ini tiba-tiba kau menjadi  seseorang yang berbeda? Seperti seseorang tak tak pernah ku kenal sebelumnya. Apakah aku punya salah denganmu? Jika itu yang terjadi, aku minta maaf karena telah mengganggumu selama ini. Aku hanya ingin menjadi seseorang yang berada di dekatmu walaupun kita jauh. Apapun alasanmu dengan perubahan sikapmu itu, aku berusaha menjadi seseorang yang perhatian. Aku akan mencoba melupakanmu walaupun itu sakit. Aku akan mencoba tersenyum dan bahagia untumkmu. Terima kasih telah menyempatkan 3 bulan  ini denganku. Terima kasih telah menghiburku dikala aku sedih. Terima kasih untuk semuanya... Hanya kata maaf yang bisa kuucapkan.

Saat ini aku mungkin belum bisa benar-benar merelakan, namun jika suatu saat aku lelah mungkin rasa sayang ini akan pudar dengan sendirinya. Namun walaupun suatu saat kau akan benar-benar tidak mengenalku, kau akan tetap kuingat dalam otakku. 

TERIMA KASIH PERNAH HADIR WALAUPUN HANYA SESAAT...

Saatnya merelakan...

Ketika keadaan telah berubah, hanya akan ada satu hal yang harus dilakukan yaitu Berhenti.

Ketika semua hal menjadi tak sama lagi, ketika sebuah pengorbanan tak dihargai lagi, ketika harapan itu tak akan pernah terwujud, di kala itulah seseorang akan berada di titik dia ingin menyerah. Karena berjuang, berharap dan mencintai sendiri itu memang sungguh menyakitkan.
"Dan mungkin ini saatnya aku berhenti mengaguminya. Berhenti mengharapkannya diam-diam. Berhenti menyukainya. Berhenti tersenyum ketika melihatnya. Berhenti dari apapun soal dirimu.
Iya, aku berhenti sampai disini."
Karena pada hakikatnya manusia akan menyerah bila semua hal yang dilakukan tak ada hasilnya. Begitu pula dengan cinta.
Memang merelakan seseorang yang benar-benar kita cintai dan sayangi tak semudah membalik telapak tangan. Semua butuh proses... Cari bagaimana cara menyatukan hati dan pikiran, karena kedua hal itu selalu tak bisa bersatu. Buatlah hati dan otakmu menjadi satu kesatuan yang mampu menjalakan niat baikmu itu untuk merelakannya.

Kenapa...

"Aku gak ngerti kenapa Tuhan masih membuatku mencintaimu sementara kamu udah nggak peduli"

Cinta memang begitu rumit. Seharusnya cinta memiliki makna yang bahagia, namun kenapa begitu banyak yang menderita pula karena cinta? Disaat seseorang merasakan jatuh cinta, itulah saat Tuhan sedang mengujinya. Saat seseorang sedang jatuh cinta, itu berarti Tuhan ingin tau seberapa besar cinta kita kepada -Nya. Apakah rasa cinta ini melebihi rasa cinta kita terhadap Sang pencipta..? Namun, jika rasa cinta ini sudah tak ada lagi pada dia, jangan pernah marah kepada Tuhan. Itu berarti, Tuhan telah mengambil rasa cinta dia terhadap dirimu. Mungkin moment untuk kita bahagia dengannya sudah cukup.. Jadilah seseorang yang tetap kuat. Jangan pernah  tanya "Kenapa tak hilangkan rasa cinta ini jika memang ia sudah tak peduli?". Taapi mintalah kepada Tuhan kesabaran, keikhlasan yang besar untuk dapat merelakannya. Beruntunglah jika kita masih diberikan waktu untuk bisa mencintai dia walaupun hanya sesaat.

Terima kasih...

"Terima kasih sudah pernah hadir walaupun hanya sesaat". Walaupun kenangan yang diberikan hanya sesaat, memori indah itu akan selalu teringat dikala rindu. Semua orang berhak untuk berubah, entah berubah menjadi lebih baik ataupun tidak. Begitu pula dengan perasaan seseorang. Hari ini bisa bilang sayang, esok bisa menjadi cuek, dan besok lusa bisa menjadi tak peduli. Ini lah hidup, tak seorangpun bisa ditebak. Karena hidup ini adalah pilihan. Yang bisa membuatmu bahagia pertahankan, tapi yang hanya membuatmu terluka tinggalkan. Karena hidup itu pilihan

20 September 2015 edisi 2

Ini adalah kata-kata buat para lelaki. Sekarang ini banyak lelaki yang hanya melihat wanita dari fisiknya, dan penampilan mereka. Memang saat ini tak dipungkiri fisik seseorang memang menjadi tolak ukur yang menduduki peringkat pertama. Namun, adilkah jika fisik menjadi tolak ukur seorang pria dalam mencari pasangan? Tolong baca ini:
"Dear lelaki, aku hanya wanita biasa. Aku bukan wanita yang kaya, tak cantik juga, buka pula wanita golongan sosialita. Namun aku wanita yang bisa bekerja keras untuk bahagiain orang tua. Aku juga wanita yang punya banyak kekurangan. Namun untuk jodohku kelak, aku berusaha untuk memperbaiki diri agar menjadi istri yang sholehah untuk imamku kelak..." Jangan melihat wanita hanya dari fisiknya. Setiap orang memiliki sisi baik dan sisi buruk. Karena semua mnusia itu tak ada yang sempurna. Carilah wanita yang mempunyai mimpi yang baik agar kelak bisa membina rumah tangga dengan baik. Karena sejatinya wanita yang sedang berproses menjadi seseorang yang lebih baik adalah wanita yang memiliki mimpi yang baik.

20 September 2015

Apakah yang kalian rasakan setelah membaca quote itu..? Diberikan harapan oleh seseorang, kemudian diberikan janji, namun ditinggalkan sebelum memiliki. Iya, ada yang bilang Cinta  tak harus memiliki namun diterbangkan kemudian dilepaskan begitu saja sangatlah sakit. Ketahuilah rasa sakit yang dialami lebih sakit dari rasa sakit hati. Yang hanya bisa dilakukan hanya keikhlasan dan kesabaran. Yakinlah jikaa dia jodohmu, kalian akan dipersatukan. Namun jika dia bukan jodohmu, kau akan diberikan yang lebih baik dari dirinya. Percayalah itu..., Tuhan telah menggariskan semua termasuk siapan jodohmu. Mungkin waktunya belum tepat untuk dipertemukan...